Bekerja di Luar Ruangan & Kanker Kulit
Fakta. Risiko. Apa yang Dapat Anda Lakukan.
Buktinya jelas: Pekerja di luar ruangan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kulit, termasuk karsinoma sel basal (BCC), karsinoma sel skuamosa (SCC) dan melanoma, karena paparan berulang dan dalam jangka waktu yang lama radiasi ultraviolet (UV) dari matahari.
Telah terbukti bahwa paparan sinar UV tanpa perlindungan menyebabkan sebagian besar kanker kulit nonmelanoma dan merupakan faktor risiko utama melanoma, suatu bentuk kanker kulit yang berbahaya. Sementara efek langsung dari paparan sinar matahari, seperti terbakar sinar matahari, mungkin tampak sementara, kerusakan UV kumulatif secara signifikan meningkatkan risiko kanker kulit.
Jika Anda bekerja di luar ruangan selama sebagian besar hari, penting untuk selalu waspada: lindungi kulit Anda terhadap kerusakan akibat sinar matahari untuk mengurangi kemungkinan terkena kanker kulitGunakan tabir surya setiap hari dan ulangi pemakaiannya setiap dua jam, kenakan pakaian pelindung, topi, dan kacamata. Carilah tempat yang teduh jika memungkinkan.
Pekerja Luar Ruangan: Lindungi Kulit Anda!
RISIKO ANDA
kemungkinan berkembangnya kanker kulit nonmelanoma meningkat sebesar
60%
karena paparan sinar matahari saat bekerja.

Sumber: WHO/ILO
Dapatkan Fakta
Secara global, hampir satu dari tiga kematian dari kanker kulit nonmelanoma (NMSC) terkait dengan paparan yang terkait dengan bekerja di luar ruangan, menurut penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO).
Dari kematian tersebut, 65 persen responden adalah laki-laki, kebanyakan adalah pria lanjut usia yang kulitnya telah rusak akibat paparan sinar UV kronis selama bertahun-tahun saat bekerja.
Paparan radiasi UV saat bekerja meningkatkan risiko seseorang kanker kulit nonmelanoma hingga 60 persen.
Di AS, sekitar 50 persen pekerja luar ruangan melaporkan mengalami sengatan matahari, menurut survei oleh American Academy of Dermatology. Paparan sinar UV yang menyebabkan terbakar sinar matahari telah terbukti memainkan peran penting dalam pengembangan melanoma.
Siapa yang Berisiko?
Orang-orang yang bekerja pada profesi yang mengharuskan mereka berada di luar ruangan selama sebagian atau sebagian besar hari terpapar radiasi UV tingkat tinggi, yang meningkatkan risiko kanker kulit.
Ini termasuk pekerja konstruksi, petani, buruh tani, awak kapal, pekerja kehutanan, nelayan, penjaga lapangan, pekerja pos, instruktur ski, pekerja pemeliharaan jalan raya, atlet luar ruangan dan pelatih mereka, petugas pemadam kebakaran, tukang atap, penjaga pantai, petugas polisi, penjaga taman, tim medis darurat dan anggota militer, di antara profesi lainnya.
Di Amerika Serikat, hampir sepertiga (33 persen) dari seluruh pekerja, atau hampir 45 juta orang, terpapar pada lingkungan luar ruangan sebagai bagian rutin dari pekerjaan mereka, menurut US Biro Statistik Tenaga Kerja.
Secara global, 1.6 miliar orang terpapar radiasi UV saat bekerja di luar ruangan — sekitar 28 persen dari seluruh orang usia kerja.
Usia & Risiko
Kerusakan akibat paparan sinar UV bersifat kumulatif dan meningkatkan risiko kanker kulit Anda seiring waktu. Tingkat kerusakan bergantung pada intensitas sinar UV dan lamanya waktu kulit Anda terpapar tanpa perlindungan.
Semakin lama seseorang bekerja di luar ruangan, semakin tinggi paparan kumulatif mereka terhadap sinar UV, meningkatkan risiko seumur hidup mereka terkena kanker kulit.
Pekerja luar ruangan yang berusia 40-an, 50-an, dan 60-an, dengan paparan sinar matahari selama puluhan tahun, sangat rentan terhadap kanker kulit, terutama jika mereka tidak melindungi kulit mereka dari sinar matahari saat bekerja.
Yang Dapat Anda Lakukan
Sangat penting bagi pekerja luar ruangan untuk mengadopsi perlindungan matahari harian strategi dan memprioritaskan pemeriksaan kulit secara teratur untuk mendeteksi kanker kulit sejak dini, saat paling mudah untuk diobati dan disembuhkan.
Perlindungan Matahari
- Carilah tempat berteduh: Carilah tempat teduh bila memungkinkan, terutama saat matahari sedang terik-teriknya.
- Tutupi dengan pakaian: Kenakan kemeja lengan panjang, celana panjang, topi bertepi lebar dan tabir surya yang memblokir sinar UV. kacamata hitamJika memungkinkan, memilih pakaian dengan faktor perlindungan ultraviolet (UPF) 50 atau lebih tinggi.
- Gunakan tabir surya: Untuk waktu yang lama di luar ruangan, gunakan spektrum luas tabir surya dengan SPF 50 atau lebih tinggi pada seluruh kulit yang tidak tertutup pakaian, termasuk tangan. Oleskan kembali setiap dua jam atau setelah berkeringat atau berenang.
- Ketahui indeks UV: Indeks UV mengukur intensitas radiasi UV di lokasi tertentu. Jika Anda bekerja di tempat yang terkena sinar matahari terik sepanjang tahun, tingkat paparan dan risiko Anda meningkat.
Lindungi diri Anda apa pun cuacanya: Bahkan ketika itu berawan, berkabut atau dinginSinar UV masih dapat merusak kulit Anda, jadi lindungi diri Anda setiap hari.
Deteksi dini
Jika Anda seorang pekerja luar ruangan, penting untuk mengetahui tanda-tanda peringatan kanker kulit dan memeriksakannya ke dokter kulit.
- Periksa kulit Anda: Pastikan untuk periksa kulit Anda setiap bulan untuk hal-hal yang baru, berubah, atau tidak biasa. Jika Anda melihat sesuatu, jangan menunda. Buatlah janji temu dengan dokter kulit sesegera mungkin.
- Temui dokter kulit setidaknya sekali setahun untuk pemeriksaan kanker kulit profesional.
Diulas oleh:
Jonathan L. Bingham, Dokter Spesialis